assalamualaikum wr wb

Selasa, 09 Agustus 2011

Photoshop

Photoshop


LINUX OPENSUSE

LINUX OPENSUSE

SUSE [ˌoʊpɛnˈsuː], sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional, , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.
Terdapat dua (2) distro utama SUSE Linux yang saat ini aktif:
  • SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
·         SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
·         SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
  • openSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.
SEJARAH
SUSE bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).
Versi pertama yang berdiri sendiri terlepas dari Slackware diterbitkan pada Mei 1996 dengan nama S.u.S.E. Linux, versi 4.2. Penomoran 4.2 dalam versi ini diakibatkan dari diskusi panjang di mana penomoran versi 1.1 ditolak dan angka 42 lebih disukai karena merupakan "jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala pertanyaan" (Answer to Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya Douglas Adams The Hitchhiker's Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.
Mulai dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan produk SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server (SLES), yang boleh diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam.
Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, pada versi 6.1 mulai juga mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi 6.3. Kedua distribusi memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi Suse Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).
Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE.[3] Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004.[4] SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.
Maskot dari SUSE secara umum dikenali sebagai gecko (tokek) dan disebut sebagai Geeko, namun sebenarnya adalah seekor kameleon (Chamaeleonidae).
Keunggulan OpenSuse 10.2
  • Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang
  • Stabil serta mudah dalam pendeteksian perangkat keras
  • Murah atau bahkan free (Open Source)
  • Bebas Virus
  • Kemudahan dalam Update
Kelemahan OpenSuse 10.2
  • Secara default opensuse 10.2 tidak bisa memutar file mp3 dg menggunakan aplikasi xmms
  • Cara penginstallan yang cukup rumit
  • Beberapa hardware tidak mendukung untuk penggunaan OpenSuse 10.2
Cara menginstal OPensuse 11.0 menggunakan dvd instalasi
PROSES INSTALASI
  1. Dapatkan DVD Instalasi openSUSE 11.0, baik dengan cara download dan melakukan burning DVD maupun dengan cara membelinya melalui toko-toko online yang menjual CD/DVD Linux. Berbeda dengan CD/DVD Windows yang terlarang untuk dijual karena berarti ilegal, CD dan DVD Linux openSUSE boleh diperjual belikan secara legal dengan biaya yang relatif murah. DVD Instalasi openSUSE misalnya, bisa didapatkan mulai dari harga Rp. 10.000,- sampai dengan Rp. 50.000,- tergantung kemasan, support dan kesepakatan sebelumnya.
  2. Boot komputer dengan posisi CDROM sebagai pilihan pertama pada boot device priority di BIOS
  3. Pilih Installation. Pada pilihan ini, kita dapat mengubah pilihan bahasa untuk instalasi, ukuran layar, lokasi sumber instalasi (DVD atau melalui network), pilihan kernel dan tambahan driver.
  4. Kita akan masuk ke posisi Welcome Screen. Klik Next
  5. openSUSE akan melakukan deteksi hardware dan sistem yang ada. Tunggu sebentar hingga proses deteksi selesai dilakukan.
  6. Pilihan berikutnya adalah pilihan instalasi, apakah berupa Instalasi Baru, Update atau Perbaikan Instalasi Sebelumnya. Karena proses ini merupakan instalasi awal, pilih New Installation.
  7. Berikutnya adalah menentukan waktu dan area waktu (Time Zone). Pilih Asia Jakarta jika memang tinggal didaerah WIB dan pilih area lokasi lain jika tinggal di area waktu WITA/WIT
  8. Pilihan berikutnya adalah menentukan desktop manager. Tersedia berbagai pilihan, baik Gnome, KDE 3.5, KDE 4maupun yang lain (XFCE, minimal system dll)
  9. Setelah menentukan Desktop Manager, tahap selanjutnya adalah menentukan formasi harddisk. Jika sudah memiliki data pada harddisk, tahap ini adalah tahap yang perlu perhatian extra agar jangan sampai data yang sudah ada termasuk kedalam bagian yang akan diformat. Saran saya, sebaiknya memilih partisi / (partisi root) yang lebih besar daripada /home karena / akan menjadi folder utama dan melakukan resize ukuran / jauh lebih sulit daripada melakukan resize ukuran partisi lain.
  10. Tahap berikutnya adalah menentukan nama user dan password sistem. Untuk kemudahan, kita bisa menggunakan password sistem sebagai password admin (root).
  11. Sebelum proses instalasi dilakukan, ada overview mengenai pilihan yang sudah dilakukan. Kita masih bisa melakukan perubahan dari halaman overview ini.
  12. Jika sudah OK, kita bisa memilih tombol Install.
  13. Tahap terakhir adalah proses konfigurasi secara otomatis untuk menentukan resolusi layar dan konfigurasi hardware lainnya.
  14. Setelah proses ini selesai, kita bisa menggunakan openSUSE 11.0 dengan leluasa.

Senin, 08 Agustus 2011

FUNGSI TOOLBARS PHOTOSHOP

  1. 1. Marquee tools photoshop : berfungsi untuk membuat seleksi pixel berbentuk kotak (Rectangular Marquee Tool), Membuat seleksi pixel berbentuk lingkaran atau elips (Eliptical Marquee Tool), Membuat Seleksi pixel batas mendatar sebesar 1 pixel (Single Row Marque Tool), dan Single Column Marque Tool yang berfungsi membuat seleksi pixel batas tegak sebesar 1 pixel.
  2. 2. Move tool photoshop : berfungsi sebagai alat seleksi atau mengaktifkan suatu objek
  3. 3. Lasso tools photoshop : befungsi untuk membuat seleksi secara bebas. [a] Poligonal Lasso Tool Berguna untuk membuat seleksi dengan jalan mengklik beberapa kali pada masing-masing sudut objek hingga terbentuk suatu seleksi. [b] Magnetic Lasso Tool berfungsi untuk membuat seleksi berdasarkan kesamaan nilai warna pixel.
  4. 4. The famous magic wand photoshop : berfungsi untuk membuat seleksi area pixel yang mempunyai nilai warna yang sama.
  5. 5. Crop tool photoshop: berfungsi untuk memotong gambar berdasarkan area yang diseleksi.
  6. 6. Slice tool photoshop: Tool ini digunakan untuk membuat slice pada area kanvas tertentu. Tool ini banyak digunakan untuk membuat website menggunakan photoshop. Biasanya sebagai alat untuk memotong area pada table.
  7. 7. Healing brush photoshop: Fungsi dari tool ini adalah untuk memperbaiki area gambar atau seamlessly blends the background.
  8. 8. Paintb€rush tool photoshop: berfungsi untuk membuat objek dengan model sapuan kuas.
  9. 9. Clone stamp tools photoshop: berfungsi untuk membuat duflikat gambar berdasarkan sampel area pixel tertentu
  10. 10. History brush tool: berfungsi untuk membuat efek berdasarkan snapshot gambar.
  11. 11. Eraser tools: berfungsi untuk menghapus area tertentu
  12. 12. Paint bucket/Gradient tools: berfungsi untuk mengisi area yang akan diberi warna solid berdasarkan warna foreground yang sedang aktif.
  13. 13. Blur/sharpen/smudge tools: berfungsi untuk mengaburkan area suatu gambar, menajamkan warna gambar dan membuat sentuhan cat basah
  14. 14. Dodge/burn/sponge tools: berfungsi untuk menerangkan area, menggelapkan area gambar, dan mengubah nilai saturasi suatu gambar.
  15. 15. Path selection tools: berfungsi untuk menyeleksi poin-poin pada path objek.
  16. 16. Text tool: berfungsi untuk membuat teks secara horizontal, vertikal, horizontal mask, dan Vertical mask tool (creating a layer of text).
  17. 17. Pen tool: berfungsi untuk membuat gambar dengan bentuk mirip pensil.
  18. 18. Shape tools: digunakan untuk membuat objek secara bebas.
  19. 19. Notes tool: berfungsi untuk membuat catatan pribadi misalnya pada desain web atau desain grafik dalam bentuk teks
  20. 20. Eyedropper tool: mengetahui nilai warna pada daerah documents in Photoshop.
  21. 21. Hand tool: berfungsi untuk menggerak-gerakkan daerah kanvas sehingga anda mendapatkan tampilan sesuai dengan keinginan.
  22. 22. Zoom tool: dipakai untuk mengatur dan memperbesar tampilan dokumen yang sedang dikerjakan.
  23. 23, 24 and 25. Berfungsi untuk menentukan warna foreground (latar depan) dan warna background (latar belakang). Pada gambar di samping, warna foreground adalah putih dan warna backgroud adalah merah muda. Switch color berfungsi untuk menukar warna foreground dan background. Default Color dipakai sebagai cara untuk mengembalikan warna foreground dan background ke warna putih dan hitam.
  24. 26 and 27. Editing Mode mempunyai fungsi untuk mode pengeditan pada suatu gambar. Standar mode untuk mengatur mode pengeditan standar Adobe Photoshop. Sedangkan Quick Mask Mode buat mengatur mode pengeditan quick mask.
  25. 28, 29, and 30. Screen Mode Berguna untuk mengatur mode tampilan Adobe Photoshop. Standard Screen Mode buat mengatur tampilan standar Adobe Photosop dengan menu bar pada bagan atas dan scroll bar pada bagian samping, menu bar tetapi tanpa title dan sroll bar.
  26. 31. Edit in ImageReady: Dipakai untuk berpindah jika ingin meng-edit gambar menggunakan Adobe Image Ready. Biasanya Adobe Image Ready saat anda meng-install Adobe photoshop telah tersedia pada paket CD. Adobe Image ready digunakan buat keperluan web publishing, seperti pembuatan halaman web, animasi web, dan lain sebagainya.